Jumat, 29 Maret 2013

Usaha Kecil dan Menengah

Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Di Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta . UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke lembaga keuangan . Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.
Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan mengatakan Pemerintah akan menarik pajak bagi sektor UKM beromzet Rp300 juta hingga Rp4 miliar per tahun. Hal tersebut akan dilaksanakan karena pemerintah mengakui membutuhkan uang untuk proyek infrastruktur.
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
1.      Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2.      Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
3.      Milik Warga Negara Indonesia
4.      Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
5.      Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

Kita tidak usah bingung untuk membuka UKM, banyak cara yang bisa kita lihat jika kita ingin membuka UKM dan beberapa situs internet yang menyediakan berbagai peluang UKM dan cara kita mempromosikan UKM bahkan buka cuman itu UKM di berikan hak istimewah oleh berbagai badan/ perusahaan seperti Telkom, Indosat UKM, bahkan AHA sendiri dan masih banyak lainnya Berikut ini adalah link ke sejumlah website yang berkaitan dengan Usaha Kecil Menengah (UKM). Juga disertai dengan review lengkapnya. Disini terdapat situs2 resmi dari departemen terkait UKM; juga lembaga-lembaga pemerintah non-departemen; maupun komunitas/lembaga swasta. Dari sini bisa didapat informasi cukup lengkap mengenai bisnis UKM; mulai dari berita, ruang promosi, jenis-jenis usaha, hingga sarana kerjasama pengajuan dana dan proposal dengan lembaga-lembaga pendonor. seperti :
1.      Jakarta.go.id
2.      Bisnis UKM- komunitas bisnis usaha kecil menengah
3.      Kaskus
4.      http://www.sme-center.com
5.      http://www.bds-indonesia.org
6.      http://www.sentra-kukm.com
7.      http://www.info-ukm.com
8.      http://www.fordaukm.com
9.      http://www.ydba.astra.co.id
10.  http://www.progressio.or.id
11.  Portal IA ITB (http://www.ia-itb.com) – 2003
12.  http://www.binaswadaya.org
13.  http://www.smesco.com
14.  http://www.techno-incubator.com
15.  http://www.nafed.go.id
16.  http://www.pengusaha.com
Dan masih banyak lainnya. Situs- situs ini adalah situs- situs yang dapat memberikan banyak inspiransi bagi kita yang ingin membuka usaha kecil menengah, mengajarkan bagaimana kita memulai usaha, cara kita mempromosikan usaha kita, dan memberikan inovasi- inovasi baru yang dapat kita modifikasikan lagi dengan inspirasi usaha yang akan kita buat.
Dalam situs ini tersedia forum bisnis yang berisi informasi peluang bisnis dan program sponsorsip yang mempertemukan pelaku-pelaku usaha sekaligus sarana menawarkan produk-produk yang mereka punya. Melalui forum ini diharapkan terjadi transaksi bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh pihak sponsor yang telah berpartisipasi.

APEC Center for Technology Exchange and Training for Small and Medium Enterprises (ACTETSME)
http://www.actetsme.org/

Situs ini merupakan homepage dari Pusat Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk pertukaran teknologi dan training bagi perusahaan Usaha Kecil dan Menengah. 

AUSTRALIAN AGENCY FOR INTERNASIONAL DEVELOPMENT
Website: http://www.ausaid.gov.au/

CANADIAN INTERNATIONAL DEVELOPMENT AGENCY
Website: http://www.acdi-cida.gc.ca/

UNITED STATES INFORMATION SERVICE (USIS)
Website: http://www.usembassyjakarta.org/

COOPERATION TECHNICAL AEMANA
Website: http://www.gtz.org.sv/

OVERSEAS ECONOMIC COOPERATION FUND
Website: http://www.oecf.go.jp/

UNITED STATE AGENCY FOR INTERNATIONAL DEVELOPMENT (USAID)
Website: http://www.info.usaid.gov/

AUSTRALIA-INDONESIA DEVELOPMENT AREA (AIDA)
Website: http://www.aidabusinessdirectory.com/

Sumber :


UKM Diajak Melek Bisnis Online


UKM Diajak Melek Bisnis Online

Pelaku bisnis online tidak cuma bisa digeluti oleh mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang tinggal di daerah pun bisa juga menjajal peruntungan dari bisnis online.

Menurut data yang dimiliki Indosat Mega Media (IM2), perkembangan e-commerce di Indonesia bergerak cukup dinamis. Terlebih di era digital sekarang ini yang membuka pintu lebar-lebar terhadap peluang yang harus ditangkap setiap pelaku usaha termasuk pelaku UKM. 

IM2 bersama situs e-commerce TokoOn pun tidak segan-segan untuk mengajak para UKM ini untuk melek bisnis online. Caranya adalah lewat pelatihan dan pendampingan branding usaha.

Peserta aktif bertanya kepada para pembicara mengenai berbagai hal terkait dengan pemanfaatan TI dan tips-tips melakukan perdagangan melalui internet. Ketua Dekranas Tri Kirana Muslidatun dalam sambutannya menyambut baik program pelatihan dan pendampingan e-commerce bagi UKM ini.

Sebab sangat bermanfaat mengingat UKM masih terhambat perkembangannya karena berbagai persoalan seperti modal, manajemen bisnis sampai strategi pemasaran. Dengan memanfaatkan internet pelaku UKM bisa lebih meningkatkan pemasarannya. 

Program pelatihan dan pendampingan yang digelar dalam format seminar sehari ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai peranan teknologi dalam dunia usaha serta memberikan edukasi perkembangan media promosi dan pemasaran melalui media online. 

IM2 dan TokoOn ingin menularkan keahliannya kepada para pelaku UKM agar mereka dapat memanfaatkan dengan baik keberadaan internet bagi pemasaran produk dan jasa mereka sehingga dapat bertahan di persaingan dunia usaha. 

Pelatihan dan pendampingan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan e-commerceyang memadai kepada pelaku UKM. Materi pelatihan berkisar mengenai edukasi pemanfaatan TI & perangkat komputer/laptop/gadget, serta strategi pemasaran online hingga kesempatan untuk praktek langsung (hands on). 

IM2 bahkan memberikan pendampingan door to door oleh tim khusus secara berkesinambungan. Tokoon.com pun mengklaim siap menjadi mitra bagi UKM untuk mempromosikan dan penjualan produk-produk Indonesia yang diproduksi oleh tangan-tangan terampil UKM/pelaku usaha, untuk menembus pasar internasional.

Selain pemaparan beberapa materi terkait e-commerce dan pemanfaatan teknologi dalam pengembangan usaha, TokoOn juga menyediakan studio mini guna mengakomodir kebutuhan peserta dalam pengambilan gambar produk yang sedianya akan digunakan sebagai display produk di TokoOn. 

"Seperti halnya tata letak, sudut pandang, dan cara kita menata produk di toko konvensional,
display produk di toko online sangat besar pengaruhnya terhadap potensi terjadinya transaksi," jelas M. Yudhi Sukarno, Manajer IM2 Jawa Tengah & D.I Yogyakarta. 

"Itulah mengapa TokoOn sangat menekankan kepada peserta untuk memberikan packaging dan teknik display yang baik. Salah satu caranya adalah memberikan pengetahuan dasar teknik pengambilan gambar tersebut,"
beberapa keuntungan dari usaha online atau di sebut dengan TokoOn, yaitu sebagai berikut:
Biaya Sewa yang Murah
Berapa besar biaya sewa yang harus dieluarkan dalam satu tahun jika Anda menyewa sebuah ruko, apalagi di tempat elit seperti mall? Tentu biaya yang sewa dibutuhkan akan besar. Dengan toko online Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sewa hosting dan domain saja per tahunnya.
Tidak Memerlukan Banyak Karyawan
Dengan adanya toko online maka Anda bisa memangkas jumlah karyawan, bahkan tidak diperlukan karyawan sama sekali. Ini tentu menjadi keuntungan bagi Anda.
Tidak Harus Memiliki Barang Sendiri
Tidak harus memiliki barang sendiri? Ya benar… Anda tidak harus memiliki barang sendiri, sebab bisa menjual juga barang milik orang lain. Bayangkan dalam toko Anda bisa menjual berbagai macam barang, seperti t-shirt, batik, sepatu, buku dan masih banyak lagi. Semua itu tidak mesti Anda membelinya, lakukan lobi kepada penjual barang tersebut untuk Anda jual kembali.
Jangkauan Pasar yang Luas
Dengan memiliki toko online maka Anda bisa menjual barang yang dimiliki dengan jangkauan pasar yang lebih luas, antar daerah, antara pulau, bahkan ke seluruh dunia.
Pengembangan Usaha
Jika selama ini Anda menjalankan usaha secara offline, maka dengan adanya toko online ini akan memberikan keutungan berlipat bagi Anda. Sebab Anda bisa menjual barang yang dimiliki secara online, dengan ekspansi pasar yang lebih luas. Menarik bukan?
Hemat Biaya Promosi
Dengan adanya internet maka promosi toko online tentu bisa lebih cepat dan hemat. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperi melakukan optimasi mesin pencari (SEO), promosi di situs iklan gratis, promosi di situs social bookmark, promosi di situs jejaring sosal( Facebook, Twitter). Untuk toko offline tentu biaya yang dikeluarkan lebih besar, seperti mmebuat brosur, banner, spanduk dan lain-lain.
Tidak Perlu di Jaga Setiap Saat
Tidak seperti sebuah toko offline, Anda harus menanti pelanggan yang datang untk berbelanja ke toko Anda. Melalui toko online, Anda tidak terus menerus menanti pelanggan, sebab transaksi pemesanan dapat dilakukan melalui email, email, sms atau sistem otomatis dari toko tersebut.

Sumber :


Ujung Kesuksesan UKM

Ujung Kesuksesan UKM

KELOMPOK usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu penopang kelangsungan hidup sebagian masyarakat Indonesia, terutama Kalsel. Apalagi, UKM bagian dari koperasi yang merupakan wujud pertumbuhan ekonomi. Keberadaannya tidak dapat dipisahkan dengan perekonomian kerakyatan. Jika makin bekembang, usahanya juga akan ada penyerapan tenaga kerja.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Kalsel, Bambang Supriadi menegaskan, dalam pengembangan UKM, pemerintah siap membantu.

Ditambah lagi, Bank Indonesia (BI) mengarahkan bank untuk menyalurkan kredit UKM dengan pangsa minimal 20 persen. Hal ini diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang Pemberian Kredit atau Pembiayaan dan Bantuan Teknis dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Direktur Kredit Bank Perkreditan rakyat (BPR) dan UMKM BI Zainal Abidin mengatakan, potensi pertumbuhan UKM dalam negeri sangat besar, bahkan memenuhi prinsip pokok Undang Undang Dasar (UUD) 45, untuk kemakmuran rakyat.

Sektor penyaluran kredit UKM, terbesar adalah perdagangan besar dan eceran, yakni 47,2 persen. Kemudian industri pengolahan 10,9 persen, pertanian, perkebunan, dan kehutanan 7,9 persen, konstruksi 6,2 persen, lalu jasa kemasyarakatan, budaya dan hiburan 5,2 persen. Hingga Maret 2013 industri UKM tumbuh 16 persen. Namun, masih di bawah target BI yaitu 20 persen.

Jumlah UKM produktif pada 2012 yaitu Rp 62 triliun dari total seluruh kredit bank Rp 2.647,93 triliun. Kemudian, outstanding UKM adalah Rp 542 triliun. BI mencatat, Non Performing Loan (NPL) UKM secara keseluruhan berada di posisi 3,72 persen.

Ditambah lagi dengan pembinaan-pembinaan dari instansi pemerintah, BUMN serta swasta yang menunjukkan angka fantastis. PT Telkomsel Indonesia (Telkom) Tbk Wilayah Kalselteng melalui program Indonesia Digital Entrepeuner (IndiePreneur) menargetkan 1.000 dibina pada 2013 ini.

PT Jasa Raharja (Persero) Kalsel sudah membina sedikitnya 30 pelaku UKM. Belum lagi dari BUMN lainnya yang sangat berkembang seperti Bank Mandiri, Pertamina, PT Pos Indonesia dan lainnya.

Artinya, secara finansial, permodalan UKM di Banua ini tidak akan kurang. Pembinaan malah gencar dilakukan hampir seluruh instansi.
Selain modal, pembinaan serta pengawasan terhadap pelaku UKM yang mendapat bantuan, harus terus digalakkan. Setidaknya, pelaku UKM mendapat perhatian dan serius memajukan usaha dengan terus berkembang hingga menembus pasar ASEAN, bahkan dunia.

Masih banyak potensi UKM yang meski digarap demi terwujudkan masyarakat sejahtera di bawah era globalisasi serta Era Masyarakat ASEAN 2015. Tentu, bukan hanya memperkokoh modal serta keterampilan pelaku UKM, melainkan juga pangsa pasar produk usaha hingga mampu bersaing.
Furnitur dan produk kerajinan tangan yang dihasilkan pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia dinilai mampu bersaing di pasar global. Hal yang menjadi daya tarik antara lain kekhasan produk yang kuat mengekspresikan karakter budaya, etnik, klasik, dan termasuk pemilihan bahan baku serta desainnya.  
"Meja akar, misalnya, menarik minat karena produk furnitur berbentuk meja tersebut diolah langsung dari akar sehingga terlihat unik dibanding produk negara lain," kata Deputi Menteri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Neddy Rafinaldy, Senin (25/3/2013).
Menurut Neddy, Kemenkop UKM , Kementerian Perdagangan , Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Asosiasi Mebel Indonesia serta Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia memfasilitasi 23 pengusaha/UKM Indonesia untuk mengikuti pameran di China.  
Pameran bertajuk China International Furniture Fair tersebut berlangsung dari tanggal 18-21 Maret 2013, bertempat di kawasan China Import & Export, Guangzhou, China. Total peserta pameran sebanyak 4.500 peserta dengan jumlah pembeli yang datang lebih dari 150.000 orang.
Neddy menuturkan, UKM yang difasilitasi Kemenkop UKM berhasil memperoleh komitmen transaksi maupun transaksi langsung sejumlah pembeli dari beberapa negara seperti China, USA, Jerman, Perancis, Belanda, Italia, India, Jepang, dan Kanada.

Narasumber :

Jumat, 22 Maret 2013

pengaruh rokok untuk perekonomian indonesia


Risca wijaya/26212452/1eb18
ROKOK SANGAT MEMPENGARUHI PEREKONOMIAN INDONESIA

saya mengambil tema ini karna menurut saya tema ini sangat menarik dan menyorot banyak pihak di dalamnya, rokok adalah hal yang sudah di anggap lazim untuk saat ini karna kita tau bahwa rokok bukan hanya di gunakan oleh orang- orang dewasa tetapi juga oleh batita. mungkin dulu orang yang biasa merokok adalah orang- orang yang berumur 15 tahun ke atas tetapi tidak untuk sekarang ini. maka dari itu kita dapat lihat peningkatan penggunaan rokok setiap tahunnya.

menurut pengamatan ekonomi Syamsul Hadi mengatakan industri rokok adalah satu- satunya industri yang masih survive menghasilkan produk dalam negri. menurutnya, industri ini telah terintergrasi secara nasional dari hulu hingga ke hilir yang menyerap jutaan tenaga kerja lokal.


Menurut Syamsul Hadi yang pernah diundang oleh FKP DPR RI memberi masukan perihal ini, kontribusi penciptaan lapangan kerja dari industri rokok dan yang terkait dengannya mencapai 24,4 juta. Ia menambahkan, 1,25 juta orang bekerja di ladang-ladang tembakau, 1,5 juta bekerja di ladang cengkeh dan sekurang-kurangnya 10 juta orang terlibat langsung dalam industri rokok.


berdasarkan data susenas tahun 2003, misalnya, nilai kosumsi rokok dan tembakau secara rata-rata nasional adalah Rp. 16 727/kapital/bulan. dengan jumlah penduduk sekitar 213,7 juta orang pada tahun 2003, berarti kontribusi komsumsi rokok dan tembakau di perkirakan mencapai Rp 43,2 trilyun. angka ini sertara dengan sekitar 13% dari APBN (Rp. 332 trilyun) dan sekitar 10% dari total PDB (Rp 432 trilyun ) pada tahun 2003. penerimaan negara yang berasal dari cukai rokok per tahun 2011 mencapai Rp 62,76 trilyun. sementara kontribusinya terhadap perekonomian daerah juga tidak bisa di anggap remeh.


Sebagai contoh, dana bagi hasil cukai tembakau di Kabupaten Temanggung mencapai Rp10,05 miliar pada 2009 atau lebih dari seperempat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Temanggung. Jumlah itu bertambah menjadi Rp13,67 miliar pada 2010 atau 24,81 persen PAD. Beberapa daerah sangat menggantungkan hidup masyarakatnya pada industri rokok. Kediri, Malang, Kudus dan berbagai kota lainnya, ekonominya sangat ditentukan oleh rokok. Kudus, misalnya, menyumbang Rp15,1 triliun dari total pendapatan cukai Rp60 triliun.


Rokok memang sangat membantu pendapatan Negara tetapi rokok juga sangat merugikan Negara karna tidak sedikit jumlah kematian yang di sebabkan oleh rokok bahkan di perkirakan 1000 orang meningal tiap tahunnya karna tembakau/rokok. Maka dari itu Pemerintah mengeluarkan (RPP) Rancangan Peraturan Pemerintah pengendalian tembakau, tapi sayang rancangan ini malah dinilai  akan dapat mematikan mata pencaharian petani tembakau, industri rokok dan bisnis yang terkait dengannya. Kontroversi tersebut tampaknya akan terus berlanjut sebab baik mereka yang menentang RPP mau pun pendukungnya, akan terus berupaya keras untuk mengegolkan keinginannya. Ini terjadi karena industri mau pun bisnis yang bakal terpengaruh oleh ketentuan ini tergolong cukup signifikan bagi perekonomian.


Tapi tampaknya Pemerintah tidak dapat memutuskan secara tegas pelaturan ini di karenakan penghasilan tembakau yang cukup mempengaruhi perekonomian Indonesia sekarang ini. Pemerintahpun berada di antara 2 pilihan yang sulit, jika perundangan-undangan ini di perketat maka akan banyak orang yang menjadi pengangguran karna pemecatan  masal dan pendapatan Negara yang berkurang dan di satu sisi rokok sangat merugikan banyak orang jika penggunaannya di sembarangan tempat karna rokok tidak hanya menimbulkan efek berbahaya kepada orang yang aktif menggunakannya tetapi juga terhadapat pengguna pasif yang mengakibatkan kesehatan orang Indonesia menurun.


Jumlah perokok saat ini pun terus meningkat dari tahun 1995 hingga sekarang.yaitu dari sebanyak 34,7 juta perokok menjadi 65 juta perokok data ini di ambil dari survey Social Ekonomi Nasional dan Riset Kesehatan Dasar. Berdasarkan jenis kelamin pada tahun 1995 di perkirakan ada 33,8 juta perokok laki-laki dan 1,1 juta perokok perempuan. Namun, pada tahun 2007 angka ini meningkat drastic menjadi 61,2 juta perokok laki-laki dan 4,8 juta perokok perempuan.


Sumber :


perekonomian indonesia


Risca wijaya/26212452/1eb18
EKONOMI KREATIF
BERWIRAUSAHA SECARA ONLINE

Konsep Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM)  sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya, Selain itu industri kreatif juga merupakan citra dan identitas suatu bangsa yang inovasi serta kreativitas. Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah wirausaha di Indonesia melonjak dari 0,24 persen pada 2009 menjadi 1,56 persen pada Januari 2012. Namun, jumlah ini harus terus ditingkatkan pada jumlah ideal, yakni dua persen dari total jumlah penduduk Tanah Air. Sebab, para wirausaha ini yang akan menjadi penggerak pembangunan ekonomi Indonesia.


ekonomi kreatif juga mencakup para wirausaha online yang mengambil sikap untuk strat action memulai bisnis internet merupakan kondisi bagus yang bermanfaat besar untuk bangsa ini.karna bisnis internet sudah mulai dinikmati oleh banyak kalangan dan sangat menggiurkan, bisnis melalui internet fleksibel tidak selalu menyita waktu kita.kita dapat melalukan bisnis secara online dengan mudah sekalipun kita masih berstatus pelajar ataupun kita seorang yang sudah memiliki karier kita dapat melakukan usaha online tersebut.


Internet adalah lahan subur yang bisa diolah siapa saja. Internet menyediakan beragam jenis peluang usaha dengan keuntungan yang memikat. Internet adalah ladang paling subur yang tak membutuhkan banyak modal untuk memulainya.


Sudah banyak cerita bagaimana usaha-usaha kecil maju dan berkembang berkat internet. Tak terhitung sudah berapa banyak orang yang menjalankan bisnisnya di internet dan menjadikan internet sebagai mata pencaharian utama. Dari berbagai macam pakaian, tas, sepatu,accessories, makanan bahkan sampai berbagai jenis jasapun dapat di tawarkan melalui online. Pengiriman barang yang sangat mudah dan praktis membuat orang memilih untuk belanja melalui online karna menurut mereka belanja melalui online sangatlah praktis mereka tidak perlu pergi jauh- jauh untuk membeli barang yang ingin di cari dan mereka dapat membelinya kapan saja tanpa harusmencari waktu kosong terlebih dahulu. Pembayaran secara onlinepun dapat di lakukan dengan 3 cara, cara pertama yaitu uang dapat langsung di kirim ke rekening penjual, kedua dapat melakukan COD atau ketemu langsung di tempat yang telah di sepakati dan yang ketiga adalah pembayaran melalui rekening pusat dimana saat barang sudah di terima oleh pembeli uang tersebut baru dapat di cairkan ke pihak penjual.


Bisnis internet bukan hanya milik mereka yang bisa komputer dan pintar internet, ini peluang terbuka yang bisa dimasuki siapa saja tanpa peduli dari latar belakang apapun anda datang, dengan kemauan kuat untuk belajar dan action, Anda pasti BISA!Banyak cara untuk kita dapat berwirausaha misalnya Kita mempunyai suatu hobby yang dapat kita jadikan sebagai suatu usaha dimana kita memiliki hobby merawat kucing atau anjing dan kita dapat memanfaatkannya menjadi suatu peluang usaha dengan cara kita menerima penawaran untuk memandikan,merawat dan menerima penitipan kucing atau anjing yang dapat kita tawarkan melalui jasa internet atau sering kita sebut juga jasa secara online.Ada beberapa keuntungan dalam berwirausaha :


1. Jadi tuan untuk diri sendiri
2. Memiliki waktu yang fleksibel
3. Ingin untung berapa?
4. Kebebasan finansial
5. Punya banyak waktu luang

Refrensi